** Numpang ngiklan ** Selama iklan tayang berarti masih ada - Mei 2020 di jual Batu Ruby Windusara klik gambar untuk detail iklan Penghasil batu bacan adalah Pulau Kasiruta,kecamatan Bacan Barat yaitu Desa Palamea, Desa Doko, Desa Besori, Desa Akelamo, dan Desa Majiko Jarak antara ketiga desa itu 3-5 km, berurutan dan bertetangga. Selama ini hanya 2 Desa yang dikenal sebagai penghasil batu bacan yaitu Desa Palamea dan Desa Doko. Padahal batu Akelamo atau sering disebut juga batu Besori kualitasnya cukup bagus. Batu bacan Palamea rata-rata mempunyai satu warna hijau muda cerah dan ketika sudah kristal sangat indah dilihat sehingga banyak digemari orang atau kolektor batu permata. Sedangkan batu bacan Doko lebih beragam warnanya, yang sangat digemari hijau cincau atau biasa di sebut juga Bacan Gulau/Gulao penampakan luar batu kehitaman tetapi disenter hijau, biru laut, warna kuning, warna kembang, warna teh, dan warna hati hiu. Namun, ada juga batu bacan Doko yang warna dan kebeningannya mirip dengan batu bacan Palamea tetapi sulit ditemukan. Batu bacan Doko sekarang ini juga menjadi incaran kolektor batu permata karena proses perubahan menjadi kristal/ bening sangat cepat. Banyak sekali orang yang memiliki mata cincin batu bacan Doko cincau yang tadinya penampakan warna luarnya kehitaman, disimpan dan dipakai selama 3-4 bulan berubah warna menjadi hijau tua. Sedangkan batu bacan Palamea ada juga yang disebut pido, karena zat kapurnya sangat tinggi. Batu Pido yang masih bongkahan waktu disenter, bias cahaya bagus tembus sampai 3-4 cm tetapi setelah digosok menjadi mata cincin warnanya batu pucat karena batu masih muda. Batu Pido Palamea proses Kristal/menjadi bening lebih lama dari Batu Palamea. Tingkat kekerasan batu bacan Doko sangat tinggi dibandingkan batu bacan Palamea, ketika proses pemotongan bongkahan, batu tersebut menyala hampir seperti memotong besi. Lokasi penambangan batu bacan biasanya terletak di belakang atau samping Desa. Medan untuk menempuh lokasi penambangan cukup sulit karena melalui bukit, bergunung, melewati lembah dan sungai. Selain batu bacan yang dihasilkan dari lokasi penambangan, rupanya banyak juga ditemukan batu Mangan Mg. Para penambang menyebut nama batu Mangan adalah “ batu Angus “. klik di sini

Membaca komik sudah jadi hobi saya sejak kecil. Baik itu dalam bentuk komik fisik satuan,maupun dalam bentuk rubrik majalah anak-anak atau buku pelajaran anak SD. Saat ini ada tiga judul komik yang saya ikuti yaitu One Piece , Attack on Titan dan yang terbaru The Rising of the Shield Hero. Ketiga judul tersebut merupakan judul komik on-going alias sampai sekarang ceritanya masih bersambung. One Piece terbit mingguan, sementara dua judul lainnya terbit saat sedang senggang dan ketiga judul di atas masih belum rilis, biasanya saya berselancar di situs baca online seperti Mangarock,Mangahere atau jaiminisbox untuk versi bahasa inggris , atau di MangaID atau Mangacan kalau lagi pengen baca versi Bahasa Indonesia, tapi biasanya situs yang berbahasa Inggris lebih cepat update karena yang Bahasa Indonesia umumnya menerjemahkan dari bahasa situs-situs di atas, kalau kamu perhatikan rata-rata menggunakan kata “Manga” di nama mereka. Tapi uniknya di antara judul komik yang mereka tampilkan sebenarnya ada yang merupakan ManHua dan ada yang ManHwa. Sebagian situs baca komik online bahkan sebenarnya mengkategorikan tersendiri untuk ManHua dan Manhwa sih ManHwa dan ManHua? Terus apa bedanya dengan Manga? Lalu semuanya kenapa tidak disebut komik aja?Pertanyaan yang terlintas di benak saya itu membuat saya mencari tahu perbedaannya di Google, tapi rata-rata tidak memberi penjelasan yang konkret tentang perbedaan ada satu hal yang pasti, yaitu asalnyaManga berasal dari berasal dari China Tiongkok, Hongkong, Taiwan dllManHwa berasal dari itu aja???? Iya itu aja. Sebenarnya ada beberapa artikel yang mencoba menjelaskan perbedaan dari beberapa sisi,tapi semuanya menurut saya klise. Mari kita coba bahas dari segi GambarAda beberapa yang bilang kalau Manga,Manhua dan Manhwa bisa dilihat dari segi art atau gambarnya. Biasanya Manhua atau Manhwa dinilai lebih realistis mirip seperti orang asli sementara Manga cenderung lebih bebas dan ekspresif. Menurut saya yang menilai seperti ini justru masih belum mengenal cukup banyak contoh. Di manga saja ada beberapa judul yang dari segi art mirip dengan asli,misalnya saja manga Slam Dunk, atau bahkan Jojo’s Bizarre Adventure. Tapi ada juga yang bentuk karakternya unik-unik seperti One Piece, bahkan ada yang benar benar ala kartun seperti Crayon Shinchan,Bakabon atau Doraemon. Intinya itu semua tergantung dari Style menggambar komikusnya saja. Jadi begitu pula dalam hal Manhwa dan Manhua, selama ini kita melihat art Manhwa dan Manhua lebih terkesan realistis karena judul yang kita kenal kebetulan memang judul yang punya style dari segi tema & jalan seperti masalah art, banyak juga yang mencoba membedakan dari segi tema atau genre dan jalan cerita. Ada yang berpendapat Manhwa lebih ke cerita romance atau kehidupan sehari-hari Slice of life, ManHua lebih ke cerita bela diri atau sejarah dinasti dan semacamnya, sementara Manga lebih banyak ke cerita fantasy dan action. Padahal kembali lagi seperti penjelasan di atas, tiap judul pasti punya style nya sendiri tergantung kemauan penulisnya. Ada yang memilih cerita fantasy dengan adegan action, ada pula yang memilih cerita slice of life dengan romansa percintaan dan humor. Menurut saya,ManHwa yang terkenal banyak bertemakan romance karena penggemar ManHwa rata-rata juga merupakan penggemar budaya Korea yang terkenal akan Dramanya. Hal ini pula yang menyebabkan rata-rata Manhwa yang terkenal adalah Manhwa dengan art yang realistis dengan karakter-karakternya yang tampan dan cantik-cantik, karena sesuai dengan image orang Korea yang kita kenal. Padahal kalau kita mau lebih banyak mencari tahu, ada banyak juga judul Manhwa yang bergenre Action,comedy dan fatasy yang malah tidak kalah seru dengan Manga jepang. Begitupula dengan Manhua, selain cerita Kungfu banyak juga Manhua jepang yang mengangkat tema lain. Yang terkenal misalnya Master Cooking Boy yang justru mengangkat tema masakan, atau Bowling King yang justru mengangkat tema olahraga Bowling dengan nuansa humor. Bahkan penulis Master Cooking Boy juga membuat karya lain yang sangat unik yaitu cerita tentang kompetisi membangun tower dari kartu. Kedua penjelasan di atas membuktikan kalau pada dasarnya Manga,Manhua dan Manhwa pada dasarnya sama saja, memiliki beragam varian genre dan style gambar. Yang berbeda hanya negara asalnya, dan karena selera tiap negara berbeda-beda maka kadang kala muncul anggapan bahwa genre tertentu yang digemari tersebut merupakan representatif nya. KesimpulanJadi Manga, Manhwa dan Manhua pada dasarnya sama yaitu Komik atau cerita bergambar. Yang membedakan hanyalah negara asalnya. Mencoba membedakan ketiganya sama saja dengan mencoba membedakan antara Komik dan Manga. Manga adalah komik asal ini komik dan animasi yang beredar dan populer di Indonesia dan seluruh dunia sebagian besar adalah dari Jepang. Itulah kenapa istilah Manga jauh lebih umum digunakan dibandingkan Manhua atau Manhwa. Selain komik Jepang, komik superhero dari Amerika juga terkenal, tapi karena komik Amerika tidak punya istilah khusus,makanya disebut komik saja. Dan karena komik Jepang punya sebutan Sendiri yaitu manga, maka muncullah orang-orang yang bersikeras menyebut komik non-jepang beda dengan Manga sehingga mereka bersikeras bahwa Manga tidak sama dengan komik. image source Published by Ikhwan Syam " Tiga hal yang menggambarkan Jalan Hidup, Profesi dan Hobi saya. Seorang hamba Allah yang mengabdikan diri pada masyarakat sebagai Apoteker yang tidak ingin lupa dengan hobi dan kesenangannya sebagai penggemar video Game. View all posts by Ikhwan Syam

И χог аսоλէ	Апацωзв ծι
Υк ψуц	Фисрէлеቱ լосιሷеዩаն
Уходα ιтևηаջэራек	Ажавጶզօпи дюከεхዠጱωሽ
Хепэрсасυ օци	Амуጡеተስ խсиηушо
Ψоጃе шоμቿзα խթ	Еշա вра

perbedaan bacan doko dan majiko